Minggu, 17 Maret 2013

KONSEP JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET



   
  Dalam beberapa tahun terakhir ini, teknologi komputer telah berkembang sangat pesat. Perkemabangan teknologi yang pesat ini, terkait dengan teknologi-teknologi yang lainnya. Terutama untuk teknologi dari jenis personal computer (PC) hingga super computer terus mengalami perkembangan, sehingga meningkatkan kapasitas dan pengolahan data. Penggabungan antara teknologi komputer dan komunikasi berpengaruh sekali terhadap bentuk organisasi sistem komputer. Model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer yang berjumlah banyak dan terpisah tetapi masih saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya. Sistem ini disebut sebagai jaringan komputer (Computer Network).

Jaringan komputer dapat diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu jaringan bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Dengan kata lain, jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk dan sebagainya. Selain itu, jaringan komputer bisa diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web). Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya. Kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang berada diberbagai lokasi yang terdiri dari beberapa komputer yang saling berhubungan.

 Tujuan Membangun Jaringan Komputer

Tujuan dibangunnya suatu jaringan komputer adalah membawa informas secara tepat dan tanpa adanay kesalahan dari sisi pengirim (transmitter) menuju ke sisi penerima (receiver) melalui media komunikasi. Dalam membangun jaringan komputer memang tidak semudah tujuannya. Ada beberapa hal yang masih dirasa menjadi kendala. Kendala-kendala itu antara lain sebagai berikut :
-    Masih mahalnya fasilitas komunikasi yang tersedia dan bagaimana memanfaatkan jaringan komunikasi yang ada secara efektif dan efisien.
-         Jalur transmisi yang digunakan tidak benar-benar bebas dari masalah gangguan.

 Manfaat Membangun Jaringan Komputer

Secara umum, jaringan komputer mempunyai beberapa manfaat yang lebih dibandingkan dengan komputer otonom. Dan dunia usaha telah mengakui bahwa akses ke teknologi modern selalu memiliki keunggulan dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang teknologi. Adapun manfaat membangun jaringan komputer adalah sebagai berikut :

 1. Resources Sharing
Bertujuan agar seluruh program atau peralatan lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang untuk memperoleh data atau informasi tanpa mengalami kesulitan, baik dari segi lokasi yang jauh maupun pengaruh dari pemakai. Jadi dengan adanya resourches sharng ini user dapat menekan biaya pembelian peripheral atau software karena adanya peningkatan sumber daya tersebut.

2. Media komunikasi
Jaringan komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar penggunaan walaupun jaraknya berjauhan.

3. Integrasi data
Pembangunan jaringan komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat. Setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh karena itu dapat terbentuk data yang terintegrasi sehingga memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah informasi setiap saat.

4. Pengembangan dan pemeliharaan
Dengan adanya jaringan komputer, maka pengembangan peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya.

5. Keamanan data
Sistem jaringan komputer memberikan perlindungan terhadap data. Jaminan keamanan data tersebut diberikan melalui pengaturan hak akses users dan password, serta teknik perlindungan terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.

6. Sumber daya lebih efisien dan informasi terkini
Dengan adanya pemakaian sumber daya secara bersama-sama, user bisa mendapatkan hasil dengan maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera langsung diketahui oleh setiap pemakai.

 Klasifikasi Jaringan Komputer
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
1.        Berdasarkan geografisnya

a.       Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1- 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi

b.      Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satukota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer .

c.       Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah luas merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
2.        Berdasarkan fungsi
·         Jaringan Klien-server (Client-server) pada dasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-serverprint-server,database server dan sebagainya.
·         Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer) itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
3.     Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1.   Topologi bus

4.     Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
1.   Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
2.   Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
5.     Berdasarkan media transmisi data
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuksinyal listrik antar komputer jaringan.
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan. 

Jaringan Internet

Sejarah Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

 Konsep Internet

Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.

Secara logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau 4 angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain standar antara lain:

.com = organisasi komersil
.edu  = institusi pendidikan di Amerika
.ac    = institusi akademik
.gov  = institusi pemerintah
.mil   = organisasi militer
.net   = penyedia akses jaringan
.org   = organisasi non-profit

Disamping itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:

.au    =  Australia
.ca    =  Kanada
.id     =  Indonesia
.jp     =  Jepang
.my   =  Malaysia
.sw   =   Swedia
.th     =  Thailand

Perkembangan Internet

Internet pada awalnya adalah sebuah proyek yang diciptakan untuk kepentingan pribadi sebuah negara. Namun saat ini sudah menjadi halayak umum. Semua orang sudah dapat menggunakan internet secara umum. Hampir semua orang juga sudah dapat mengoperasikan internet. Adapula sekarang internet yang sudah dapat dinikmati secara gratis yang disediakan oleh umum.

Jumlah pengguna internet saat ini sudah semakin bertambah dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, perkembangan internet sangat pesat. Banyak juga dampak negatif dan positif yang disebabkan perkembangan internet ini. Oleh karena itu disini saya akan sedikit menjelaskan apa saja perkembangan internet dari dulu hingga sekarang.

Awal mulanya internet adalah sebuah proyek yang didirikan ARPA untuk mengintegrasikan jaringan komunikasi yang saling menghubungkan untuk keperluan sains dan militer. Hal ini dilatarbelakangi karena kejadian perang yang saat itu melanda pada tahun 1957. Seiring dengan perkembangan internet, mulailah dibuatnya sebuah sistem-sistem yang mendukung seperti Packet Switching yang memungkinkan untuk memecah paket data menjadi lebih kecil dan kirimkan ke tujuan.

Pada sebelumnya, proyek ARPANET hanya dapat menghubungkan 4 komputer saja. Namun dengan perkembangan, ada banyak lembaga seperti Universitas yang ingin ikut. Sehingga menambah lagi yang jadi 10 komputer yang terhubung. Lalu berkembang terus menerus hingga terjalinlah banyak situs atau komputer yang terhubung.

Lalu muncullah istilah TCP/IP yang dikenal hingga sekarang. TCP/IP ini menjadi protokol utama yang disepakati untuk saling terintegrasi satu komputer dengan lainnya. Setelah muncul TCP/IP, muncullah DNS. DNS adalah sebuah sistem yang memungkinkan sebuah IP digantikan dengan sebuah nama yang mudah diingat.

Setelah itu muncullah WWW yang menjadi perubahan besar. Dengan ini, muncullah beberapa website seperti email, online shop, ataupun sebagainya. Dengan ini, maka banyak perubahan-perubahan yang terjadi.

Saat ini perkembangan internet, masih terus berlangsung. Karena masih banyak yang perlu dikembangkan untuk keperluan-keperluan yang lain. Oleh karena itu, banyak yang masih mengembangkan internet untuk hal yang lebih baik. Saat ini juga, internet sudah banyak digunakan banyak orang untuk berbagai kebutuhan seperti siswa untuk mencari tugas. Lalu untuk keperluan pendidikan yang memberikan e-learning. Atau untuk para pebisnis mengenalkan produk mereka melalui internet.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar